Gubernur Sul-Sel, DR.H.Syahrul Yasin Limpo,SH,MH |
Praktis sebulan, rangkaian kegiatan dilalui, diantaranya Seminar, Festival Kopi, Festival Kuliner, Tenun Toraja, dan lain sebagainya. Pada puncak kegiatan yang dilangsungkan di Pelataran Objek wisata Religi, Buntu Burake,
Dalam sambutannya, Gubernur Sul-Sel DR.H.Syahrul Yasin Limpo,SH,MH mengatakan " dalam Rapat terbatas, antara Presiden,Wapres dan Menhub, anggaran untuk kelanjutan pembangunan Bandara Buntu Kunik (BBK) dipulihkan, dan dikucurkan sebesar 480M". Semua yang hadir bertepuk tangan, bersorak kegirangan diantara hembusan angin Buntu Burake. Tampak hadir dalam deretan Undangan, Mendagri Cahyo Kumolo, Wagub Kaltara,Bupati Gowa,dan beberapa undangan lainnya. Lanjut SYL, keterlambatan penyelesaian pembangunan Bandara Buntu Kunik, bukan kesalahan Pemerintah Pusat, itu kesalahan kita semua, menurutnya" Seharusnya Bandara Buntu Kunik selesai akhir tahun ini, tetapi itu bukan kesalahan Pemerintah Pusat, namun kesalahan kita semua, Bupati Tana Toraja segera tuntaskan persoalan yang masih ada, karena 480M sudah dianggarkan utk menyelesaikan Run Way 2400m, Runwaynya harus selesai".
Masih SYL, menegaskan "Bupati Tana Toraja dan Toraja Utara harus bekerjasama untuk penyelesaian BBK, ...bayangkan kalau harus menempuh perjalanan darat 8jam, 2 hari pinggang kita harus diurut baru bisa ke Tongkonan lihat-lihat....". Ungkapan ini kembali diamini undangan yang hadir beserta ribuan masyarakat bertepuktangan kegirangan. Walaupun masih ada yang tersenyum kecut, ataupun meragukan penyataan ini di beberapa medsos, tetapi kita tetap yakin SYL pejuang pembangunan di Sul-Sel. Hal tersebut senada dengan Mendagri, Cahyo Kumolo mengungkapkan " Gubernur adalah perpanjangan tangan Pemerintah Pusat di daerah, kita akan menjadikan Toraja sebagai Destinasi Wisata Internasional yang
didukung infrastruktur yang memadai".(ryan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar