Makale-TNO, Setelah memimpin Pemerintahan di Bumi Lakipadada satu tahun, Lelaki yang piawai memainkan rangkaian kata-kata indah bak puisi kembali memberikan pernyataan yang sangat strategis. Saat ditemui di kediamannya, Nico berucap " Jangan biarkan rakyatku Lapar, Jangan biarkan rakyatku bodoh, Jangan biarkan rakyatku Sakit".
|
Ir Nicodemus Biringkanae |
Ungkapan ini penuh makna, diantaranya dia tidak ingin rakyatnya miskin, dia tidak ingin rakyatnya tidak berpendidikan, dan dia tidak ingin rakyatnya tidak sehat. Ungkapan itu menjawab situasi yang selama ini terjadi sekian lama di daerah ini. Lanjut Nico, dia juga mengajak masyarakat untuk merubah pola pikir dalam pembangunan. Ditekankan Nico, dia ingin mengubah pola pikir masyarakat yang selama ini hanya berpikir tentang pembangunan fisik saja, tetapi dalam pelaksanaan pembangunan yang diinginkannya adalah investasi dalam pembangunan.
Lanjut dijelaskannya, investasi pembangunan yang diterapkannya adalah untuk menjawab kendala-kendala yang dihadapi masyarakatnya. Dicontohkan, seperti di daerah yang jauh, ada sejumlah produksi hasil bumi yang akan dipasarkan, jelas membutuhkan transportasi yang memadai sehingga dapat mengurangi biaya produksi. Penghematan inilah yang dikatannya sebagai investasi. Bupati yang dilantik februari tahun lalu, sangat memahami kondisi masyarakt sampai wilayah terluar yang berbatasan dengan kabupaten tetangga. "Tidak ada lagi kata terisolir" ucap Nicodemus Biringkanae.(excl)